Jumat, 11 November 2011

Cer Ber (Cerita Bersambung)

Chapter 1

  Sekolah antik

"minggiiirrrrrrrrr...!"
"awaassssssssss.....!kasih jalan dong"
"braaaaaaaghthhhhggggggggg"
seorang anak kecil yang mulai masuk sekolahnya...
disebuah TK Tua di desa tempat orang tuanya tinggal, mencoba menaiki sepeda barunya namun dia baru memulai juga untuk menaikinya...
"haduuuuuuuuuhhh, gimana sih dul, bisa naik sepeda gk... hah jadi bentol gini deh kepala kena batang kayu..."dengan sedikit mata berlinang menandakan akan terjadi banjir. teman baru dul namanya coco yang tak sadar dirinya terlempar dari boncengan dul. dan baru sadar ketika ibu guru mulai membangunkannya.
"maaaf, sambil sedikit menyesal...oke tapi nanti pulang aku bonceng kamu lagi, akan ku tunjukan bahwa aku calon pembalap profesional...heheee"
"mau kau buat apa lagi aku ini??? nanti bisa bisa kau masukan aku ke sumur?"
"ya enggk lah coco.... tadi kan cuma sedikit kegagalan teknis... lupa setel rem..lagian kamunya di bonceng tidur,,,emang enak!"
"ha;ah kamu ini aku gk mau lagi ikut,,,,"
"sudahlah anak anak.sini ibu obatin lukanya.yang lainnya masuk kelas ya...
jangan lupa berbaris dulu sebelum masuk ruangan dan jangan lupa ucapkan salam."
"untul kamu dul!! kalil ini kamu jadi pimpinan barisan"
sela ibu dosen TK handal di desanya wkwkwk
dul yang baru tiga hari masuk sekolah belum mengerti bagaimana menyiapkan barisan. lagian yang namanya anak kecil...ada yang masih bermain,ada yang bicara terus,ada yang nakal dan jail...dul menggaruk kepalanya ketika dia merasa kesulitan menangani..
"heh kamu..yang bajunya keluar...denger gak kata saya..siap grak...kenapa kamu gk siap siap"
"aku udah siap kok bos nih aku udah pake seragam sarapan *ponggol* juga udah apa yang kurang"
kata anak kecil agak kurusan dan item...
"kan aku bilang siap gerak...ya kamu siap siap terus gerak masuk ke kelas gitu....."
" hah...?"serentak
"setauku yang namanya siap grak itu siap ditempat, gimanasih kamu ini dul!" kata anak perempuan ingusan anak Bapak Kepala Sekolah SD di desa tersebut.
"enggak lah aku bilang siap geeeeeeeeeraaaaaaakkk!"kamu harus gerak,,,
terjadilah sedikit perdebatan...yang membuat suasana begitu ramai...
disertai tangisan coco yang semakin kencang karena benjolannya harus diobati.
ibu gurupun mulai menenangkan suasana dan mulai masuk satu persatu anak nakal jail iseng dan lucu yang akan diceritakan di sini.


Satu persatu murid masuk...dengan tetib juga sedikit berdesakkan ..namun satu tak sengaja, murid cewe tersandung lantai yang agak tinggi di bagian bawah pintu...
sehingga mendorong bu guru yang di depan sampai jatuh...
"awh,,,aduuuh.anak anak kalu jalan hati hati ya..ini ibu sampai jatuh..."
"ooooh sokor pokoknya kau din..."
serentak "Diana Bu"
namun ada yang lebih parah
"bukanna apa bu...maaf"kata coco.
"knapa co?"
"iya waktu ibu jatuh tadi gk inget ya kalau aku lagi digandeng disamping ibu?aku sekarang ada dirok ibu ini gk bisa keluar..hgthgggg,pengap bu!"kata coco yang lupa sakitnya tapi merasakan sesak napas. sial amat hari itu coco.
"oh ia nak...maaf nak"
bu Guru hendak berdiri,,,namanya kejadian aneh gk sampai disitu..disaat rok bu guru masih terinjak si dul...
"krreeeteeeekqqq"
"haaaaaaaaaaa....rok saya"
sebegitu anehnya kejadian pagi itu hingga terasa lama dan kacau sekali...

Sepulang sekolah akhirnya dul dan coco pulang bersama walaupun dul harus menuntun sepedanya yang agak rusak...ditemani coco yang mulai bisa tersenyum ketika melihat sesuatu.
"eh,,,dul liat tuh"
"apa co?"
"itu dul ada mangga walijiwa mateng banget...kemaren si adi juga baru ambil disini manis banget.!
"ah tapi itukan punya pak mongin,,orangnya galak,gedhe lagi"
"iya ya dul..tapi co mau lihat dulu siapa tahu orangnya lagi gk dirumah"
"gk usah coco aku aja yang ambilin...biarpun dikerjar anjing.itu mungkin sedikit ucapan maafku ke kamu..gara gara aku kamu jadi ngerasain sakit gitu,,,tapi tadi enak gk di bawah rok bu Rani hehehee"
"halah udahlah jangan di bahas terus malu aku,,,katanya mau ambilin aku mangga ayo cepetan"
"okeh oke sabar fren...aku setia melayanimu."
"tapi emang kayaknya orangnya lagi disawah,,,tuh gk ada orang dul"
"waduh..aku naik ya,,,,"
kret kret si dul mulai menaiki pohon dan hendak mengambil satu sampai beberapa buah namun
"coco aku keserang semut nih....awh ada yang masuk.."
"ya udah turun dul...katanya emang banyak semutnya"
"aduuuhhhhhh gatel panas..."
"ayooo cepet turun kita pulang dan mandi"
"iya kau bawa buahmu ini"
dul berlari menuntun sepedanya dan coco membopong 3 buah mangga yang didapatnya...dengan agak kesulitan mereka pulang...(dua sahabat bahagia ^_^)
Di Sore yang cerah mereka kembali dipertemukan dengan permainan desa yang aneh..kata orang orang permainan patelele.
selanjutnya mereka istirahat,, dan kesokan harinya mereka mimpi basah...

Jumat, 04 November 2011

Kesetian

Dalam hati berkecambuk kawan...
disaat kesepian membelenggu...
Pagi itu...kita baru saja pulang dari kerja yang melelahkan.
Terasa lemas kaki dan tanganku..kucoba untuk pulang...
sempat tatkala memandang sekeliling
aku serasa iri....
Kehidupan mereka tak sesakit yang kita rasakan...
dari rumah berangkat lebih awal untuk mendapatkan bus AKDP..
terkadang diguyur hujan yang sangat deras...
Hingga baju seragam ini penuh noda tanah...
terkadang dihajar panasnya terik mentari diwaktu siang...
Hingga tenggorokan ini kering mengelupas..

Sesampai di tempat kerja
terkadang merasa bersalah ketika aku harus terlambat
perjalanan tak selalu mulus..
jejak langkah ini menepak di tanah yang basah
sepatu ini tak luput dari kotornya tanah
terkadang merasa harus lebih awal dari patner
meskipun itu membuat jantung ini bekerja lebih cepat
baju ini tak luput dari keringat dengan panas yang membakar

Kekasih
itu satu satunya yang membuat hati ini tenang..
Namun Disaat itu
tak satupun hati yang berada dihatiku
seiring lingkungan yang menekan..
membuat hati ini galau...
 
Disaat itu pula beranjak untuk mendapatkan satu hati dari siapapun
dan akan ku jaga walau bagaimanapun itu
 meskipun fisik, pangkat, kemanjaannya
itu menyesalkanku,dan tak seperti keinginanku yang sebenarnya
mendapatkan idaman yang sering terlihat dihadapanku
terasa kosong
ketika aku tetap menjaga hatinya
disitulah aku mengerti
atas perasaan dia sebagai orang yang mungkin kurang dipandang
dan kau sekarang memandangnya
dan menjaganya
betapa berharganya kamu
meskipun dia tak seperti impianmu...
karena orang yang berharga dan berguna bagi orang lain itu sendiri
yang akan melukiskan kebesaran dan keindahan seorang manusia


JADI JANGAN SALAHKAN SIAPAPUN KARENA ITU PILIHANMU
COBALAH SETIA DAN KAU AKAN MENEMUKAN KELEBIHAN DARI KEKURANGAN APAPUN